Cara Marketing Mix 7P Dijamin Bikin Bisnis Makin Melonjak

Tips Bisnis

| Tue, 15 April 2025, 12:21
Tips Bisnis
gania
5 min

Saat menjalankan bisnis, strategi pemasaran menjadi salah satu hal krusial yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah produk di pasar. Banyak pelaku usaha yang masih abai dengan pentingnya strategi pemasaran yang dapat menghubungkan produk kepada konsumen. Salah satu pendekatan yang cukup populer dan terbukti efektif adalah konsep Marketing Mix 7P. Awalnya Marketing Mix awalnya dikenal dengan 4P, yang terdiri dari ProductPricePlace, dan Promotion. Namun, seiring perkembangan bisnis modern, pendekatan ini bertambah menjadi 7P dengan tambahan PeopleProcess, dan Physical Evidence. Ketujuh elemen ini saling melengkapi untuk menciptakan strategi pemasaran yang menyeluruh. 

Bagi pelaku usaha yang sedang merintis maupun berupaya mengembangkan bisnis, memahami serta menerapkan strategi Marketing Mix 7P dapat menjadi salah satu kunci penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis secara signifikan. Berikut penjelasan dari masing-masing elemennya. 

  1. Product – Kenali dan Kembangkan Produk Sesuai Kebutuhan Pasar
    Produk merupakan elemen fundamental dalam bisnis, baik barang maupun jasa. Apabila nilai jual tidak jelas, maka daya saing produk tersebut akan sulit untuk dipertahankan sehingga pemahaman terhadap target pasar serta kebutuhannya perlu dilakukan secara menyeluruh. Produk perlu dikembangkan secara berkualitas dan relevan dengan preferensi pasar yang dapat diidentifikasi melalui riset atau survei pelanggan. 
    Contohnya, dalam bisnis minuman kopi kekinian. Tidak hanya kualitas rasa yang diperhatikan, tetapi juga tampilan kemasan hingga variasi menu dan penyajiannya menjadi aspek penting bagi konsumen. Inovasi seperti penambahan topping, penyediaan opsi non-dairy, hingga kehadiran menu musiman dapat meningkatkan daya tarik di mata pelanggan.  
     
  2. Price – Tetapkan Harga yang Pas, Jangan Asal Murah atau Mahal
    Meski harga menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen, harga yang rendah tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Konsumen masa kini lebih mempertimbangkan keseimbangan antara harga dan kualitas atau biasa dikenal sebagai value for money di mana harga yang ditetapkan harus mencerminkan pengalaman dan manfaat yang didapat. Jika harga ditetapkan terlalu rendah, produk berisiko dianggap kurang berkualitas. 
    Sebaliknya, terlalu tinggi tanpa dukungan nilai yang sepadan, calon pelanggan dapat beralih ke pesaing. Oleh karena itu struktur biaya, margin keuntungan, dan perbandingan dengan kompetitor perlu dianalisis secara cermat. Strategi seperti pemberian diskon, bundling produk, atau program loyalty dapat diterapkan untuk menambah nilai tanpa mengorbankan harga dasar. 
     
  3. Place – Pastikan Produk Mudah Ditemukan dan Diakses Konsumen
    Sebagus apapun produk yang ditawarkan, bila sulit diakses oleh target pasar, maka potensi penjualannya akan sangat terbatas. Elemen place dalam marketing mix tidak hanya merujuk pada lokasi fisik, tetapi juga meliputi kemudahan akses distribusi. Contohnya, pada bisnis berbasis digital, pemilihan platform distribusi seperti marketplace, media sosial, atau situs web perlu disesuaikan dengan perilaku belanja konsumen yang dituju. 
    Kemudahan dalam proses pembelian juga menjadi faktor penentu, seperti sistem pembayaran yang lengkap, pengiriman yang efisien, serta informasi produk yang jelas dapat membantu menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan. 
     
  4. Promotion – Komunikasikan Nilai Produk Secara Efektif
    Promosi merupakan sarana untuk menghubungkan nilai dan keunggulan produk kepada calon pelanggan. Dalam konteks saat ini, promosi tidak selalu identik dengan kampanye berskala besar, namun dapat dimulai dari aktivitas digital seperti konten media sosial, kerja sama dengan influencer, hingga program loyalitas pelanggan. 
    Penyusunan konten promosi yang menarik, narasi brand yang kuat, serta pendekatan bahasa yang sesuai dengan karakteristik audiens merupakan strategi yang efektif dalam membangun hubungan dengan konsumen. Testimoni pelanggan, proses produksi, hingga cerita di bali merek dapat menjadi materi promosi yang meningkatkan kredibilitas. 
     
  5. People – Tim yang Solid Bikin Bisnis Lebih Cepat Tumbuh
    Sumber daya manusia yang terlibat dalam operasional bisnis memiliki pengaruh besar terhadap efektivitas pemasaran. Mulai dari staf penjualan, layanan pelanggan, hingga manajemen, seluruh tim berperan dalam menciptakan pengalaman konsumen yang positif. 
    Investasi dalam pengembangan tim dinilai penting untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Karyawan yang memahami produk dan bersikap ramah akan memberikan kesan profesional serta meningkatkan kepuasan pelanggan.  Oleh sebab itu, pelatihan yang tepat serta budaya kerja yang positif perlu dikembangkan agar seluruh tim dapat berkontribusi secara maksimal.
     
  6. Process – Buat Proses Bisnis yang Rapi dan Efisien
    Proses merujuk pada rangkaian aktivitas operasional yang mendukung pelayanan kepada pelanggan, mulai dari pemesanan hingga purnajual. Setiap tahapan dalam proses pelayanan perlu dirancang agar menciptakan pengalaman yang lancar dan menyenangkan bagi pelanggan. 
    Pendekatan yang berfokus pada kenyamanan pengguna akan menjadi keunggulan kompetitif yang sulit ditiru pesaing. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi proses, seperti melalui penggunaan aplikasi kasir digital, sistem manajemen inventaris, atau chatbot dalam layanan pelanggan.
     
  7. Physical Evidence – Bukti Nyata yang Meningkatkan Kepercayaan
    Physical Evidence adalah seluruh elemen yang dapat dilihat, dirasakan, atau diakses oleh pelanggan sebagai bukti nyata atas kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Meskipun lebih menonjol dalam bisnis jasa, elemen ini juga sangat relevan dalam bisnis produk fisik. Desain kemasan, penataan interior toko, penggunaan seragam oleh staf, hingga tampilan visual pada media digital seperti website atau katalog produk menjadi representasi langsung dari profesionalisme dan konsistensi merek. 
    Selain itu, bukti sosial berupa ulasan pelanggan, rating, serta dokumentasi kegiatan bisnis juga termasuk dalam physical evidence, sehingga semakin banyak bukti yang ditampilkan, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan yang dapat dibangun terhadap merek tersebut. 

 

Tips Menyusun Strategi Marketing Mix 7P yang Efektif

  1. Kenali audiens secara mendalam
    Setiap elemen dalam marketing mix seharusnya disesuaikan dengan karakteristik audiens. Tanpa pemahaman yang tepat tentang siapa mereka, apa yang mereka cari, dan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan brand, strategi pemasaran bisa meleset jauh dari sasaran. Lakukan observasi, survei, atau analisis data pelanggan yang meliputi usia, gaya hidup, kebiasaan belanja, dan masalah yang sering mereka hadapi, semakin spesifik profil audiens, semakin optimal pula penerapan strategi 7P bagi keberlangsungan bisnis. Data tersebut menjadi acuan dalam menetapkan produk, strategi promosi, dan saluran distribusi yang efektif. 
     
  2. Lakukan evaluasi secara berkala
    Dunia bisnis pada dasarnya bersifat dinamis, sehingga perubahan tren, perilaku konsumen, hingga kondisi pasar dapat memengaruhi efektivitas strategi marketing. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengatur rencana pemasaran, tetapi juga rutin melakukan evaluasi untuk menentukan indikator performa dari setiap elemen 7P. Misalnya, memantau tingkat kepuasan pelanggan (People), waktu pengiriman (Process), atau engagement rate di media sosial (Promotion). Melalui evaluasi ini, dapat diketahui mana yang sudah berjalan baik dan mana yang perlu penyesuaian lebih lanjut. 
     
  3. Kolaborasi antardepartemen
    Strategi pemasaran tidak dapat dijalankan secara terpisah dari fungsi bisnis lainnya karena Marketing Mix 7P mencakup aspek produksi, operasional, keuangan, hingga layanan pelanggan sehingga diperlukan sinergi antardepartemen agar seluruh elemen dapat berjalan searah. Koordinasi yang efektif dapat mempercepat penanganan masalah sekaligus memperkuat pengalaman pelanggan. Misalnya, kampanye promosi perlu didukung oleh kesiapan tim logistik dan temuan dari customer service dapat menjadi masukan penting bagi pengembangan produk.
     
  4. Fokus pada pengalaman pelanggan
    Saat ini, pelanggan tidak hanya membeli produk, melainkan juga pengalaman. Setiap elemen dalam 7P harus dirancang dengan mempertimbangkan persepsi dan kenyamanan pelanggan, mulai dari komunikasi brand, proses pembelian, hingga layanan purnajual. Hal-hal seperti kemudahan pembayaran, kejelasan informasi produk, hingga keramahan staf memiliki peran besar dalam membangun loyalitas pelanggan karena pengalaman positif akan mendorong mereka untuk kembali dan merekomendasikan produk secara sukarela. 
     
  5. Gunakan data sebagai dasar keputusan
    Penyusunan strategi pemasaran memerlukan dasar yang objektif. Data memberikan panduan yang akurat dalam mengevaluasi performa, mengenali tren perilaku pelanggan, serta menentukan langkah perbaikan. Penggunaan alat analitik, laporan penjualan, dan umpan balik pelanggan memungkinkan bisnis merumuskan merumuskan strategi 7P secara lebih tepat sasaran, terukur, dan berorientasi hasil. 

 

Strategi pemasaran yang berhasil bukanlah hasil dari keberuntungan semata, melainkan merupakan buah dari pemahaman yang mendalam, perencanaan yang matang, serta eksekusi yang konsisten. Marketing Mix 7P memberi kerangka kerja yang komprehensif untuk menjangkau, melayani, dan mempertahankan pelanggan dengan lebih efektif. Bisnis yang mampu menerapkan ketujuh elemen ini secara tepat biasanya lebih siap menghadapi tantangan dan lebih cepat menangkap peluang. Agar pertumbuhan bisnis dapat meningkat secara optimal, penyusunan strategi pemasaran perlu segera dilakukan, sehingga pendekatan Marketing Mix 7P dapat diterapkan secara efektif. 

gania

Penulis Blog Ketoko

Artikel Terbaru

Inspirasi Activity

Mengapa Ketoko.co.id adalah Pilihan Terbaik untuk Solusi Aplikasi Kasir Online Anda

Kemajuan teknologi telah menjadi landasan utama yang mengubah sistem operasional bisnis di era modern. Perkembangan teknologi yang semakin cepat telah mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Tidak hanya sebagai ala...
gania
5 min

Tips Bisnis

Cara Memulai Bisnis Lewat Digital Marketing

Pemanfaatan digital marketing bukanlah sekadar respons terhadap kemajuan teknologi yang terus berkembang, tetapi juga merupakan langkah strategis yang sangat relevan dalam memasarkan bisnis di era ini. Digital marketing saat ini merupakan cara t...
gania
5 min

Tips Bisnis

Mengenal Sistem Point of Sales: Mengapa Harus Point of Sales?

Apa itu point of sales?Sesuai dengan namanya, Point of Sales (Titik Penjualan) adalah titik di mana proses transaksi jual-beli sebuah barang telah selesai. Pada Point of Sales, pedagang atau pemilik bisnis menghitung jumlah pembayaran, menjumlahkan k...
gania
5 min