Cara Mengelola Bisnis Franchise Dengan Lebih Efektif dan Efisien
Tips Bisnis
| Mon, 22 April 2024, 10:32
gania
5 min
Franchise atau waralaba kini menjadi bisnis yang tengah digandrungi oleh para pengusaha yang ingin memperluas jangkauan bisnis tanpa harus memulai dari nol. Bisnis ini memudahkan para pebisnis terutama mereka yang masih muda untuk memulai sepak terjang mereka di dunia bisnis.
Memiliki sebuah waralaba memberikan akses langsung terhadap merek yang sudah dikenal di pasaran serta sistem operasional yang teruji, sehingga mengurangi risiko dan tantangan yang biasa dihadapi dalam memulai bisnis baru.
Akan tetapi, salah mengambil langkah dalam menjalankan bisnis ini juga dapat memberikan kerugian alih-alih keuntungan pada pemilik bisnis. Lantas bagaimana cara yang tepat dalam mengelola bisnis franchise?
Apa itu bisnis franchise?
Franchise, berasal dari bahasa Prancis, franchair, yang berarti memberikan kebebasan pada kedua belah pihak. Istilah ini digunakan dalam lingkup bisnis sebagai padanan dari istilah "waralaba" dalam bahasa Indonesia. Waralaba sendiri merupakan gabungan dari dua kata, "wara" yang menggambarkan sesuatu yang lebih atau istimewa, dan "laba" yang mengacu pada keuntungan, sehingga secara keseluruhan waralaba dapat diartikan sebagai usaha yang menjanjikan keuntungan yang lebih besar atau istimewa.
Model bisnis franchise atau waralaba merujuk pada sebuah model bisnis di mana pemilik bisnis memberikan izin kepada pihak lain untuk mengoperasikan bisnis dengan menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan bisnis yang telah terbangun. Pihak yang menerima izin ini, atau lazim disebut franchisee, diharuskan membayar biaya awal, royalti, dan kontribusi untuk kegiatan pemasaran kepada pemilik bisnis sebagai imbalan atas penggunaan merek dagang tersebut.
Pihak franchisee diharapkan untuk menjalankan bisnis sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemilik bisnis guna menjaga kualitas merek dagang tersebut. Sementara itu, pemilik bisnis bertanggung jawab memberikan pelatihan, dukungan teknis, bahan baku, serta strategi pemasaran dan iklan kepada franchisee guna mendukung operasional bisnis mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bisnis yang dijalankan oleh franchisee tetap berkualitas dan sesuai dengan citra merek yang dipegang oleh pemilik bisnis.
Mengapa bisnis franchise populer?
Tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis franchise menawarkan banyak keuntungan bagi mereka yang ingin mencoba untuk melebarkan sayap mereka di dunia bisnis. Banyak pebisnis, mulai dari pebisnis mapan hingga pemula, tergiur untuk mencoba menggeluti bisnis franchise karena keuntungan dan kemudahan yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa keuntungan yang menjadikan bisnis franchise begitu populer di kalangan pebisnis:
Merek yang terbukti
Bisnis franchise menawarkan akses langsung ke merek yang sudah terbukti dan dikenal di pasar. Para pelaku usaha yang membeli franchise akan mendapatkan keuntungan dari reputasi dan daya tarik merek yang telah terbukti. Hal ini akan membantu mereka menarik pelanggan potensial dengan lebih mudah dibandingkan dengan membangun merek baru dari nol.
Sistem operasional yang teruji
Selain merek, franchise juga menyediakan sistem operasional yang sudah teruji dan terbukti berhasil kepada para pelaku bisnis. Pemilik usaha franchise biasanya telah mengembangkan prosedur dan standar operasional yang efisien dan efektif, memungkinkan franchisee untuk menghindari kesalahan yang umum terjadi ketika membangun bisnis baru.
Dukungan dan pelatihan
Salah satu keunggulan utama bisnis franchise adalah adanya dukungan dan pelatihan yang disediakan oleh pemilik usaha franchise. Franchisee akan mendapatkan akses ke sumber daya, pelatihan, dan bimbingan dari pemilik franchise dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari manajemen operasional hingga strategi pemasaran yang akan membantu mereka dalam menjalankan bisnis.
Pengurangan risiko
Memulai bisnis dari nol pasti tidak akan lepas dari risiko yang tinggi, termasuk risiko kegagalan dan kerugian finansial. Memulai bisnis franchise merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya kerugian karena model bisnisnya yang telah teruji dan berhasil. Maka dari itu, bisnis franchise menjadi pilihan yang aman bagi para investor yang ingin memulai bisnis mereka sendiri.
Peluang yang variatif
Bisnis franchise menawarkan berbagai macam peluang di berbagai industri, mulai dari makanan dan minuman hingga ritel dan jasa. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada para pelaku usaha untuk memilih bisnis yang sesuai dengan minat dan tujuan investasi, memungkinkan mereka dapat menemukan peluang yang paling cocok dengan kebutuhan dan preferensi bisnis mereka.
Kombinasi antara merek yang terbukti, sistem operasional yang teruji, dukungan serta pelatihan yang akan mengurai risiko, dan peluang yang variatif membuat bisnis franchise menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para pengusaha yang ingin memulai bisnis mereka sendiri dengan risiko yang lebih sedikit dan peluang kesuksesan yang lebih banyak.
Apa kekurangan bisnis franchise?
Meskipun keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh para pelaku bisnis sebelum menjajal bisnis franchise. Berikut adalah beberapa kekurangan bisnis franchise:
Biaya awal yang tinggi
Salah satu kekurangan utama bisnis franchise adalah biaya awal yang tinggi untuk membeli izin usaha. Biaya ini bisa mencakup biaya lisensi, royalti, dan biaya pembukaan franchise yang dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi para calon franchisee.
Ketergantungan pada pemilik franchise
Franchisee sering kali harus menaati peraturan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh pemilik franchise. Hal ini dapat mengurangi fleksibilitas dan kreativitas dalam menjalankan bisnis. Terlebih, karena franchisee tetap terikat pada kebijakan prosedur yang ditetapkan terlepas dari hak mereka untuk memiliki operasional bisnis, terdapat keterbatasan dalam membuat keputusan operasional bisnis di waktu-waktu tertentu.
Risiko reputasi
Ketika terjadi insiden atau skandal yang melibatkan salah satu outlet franchise, reputasi merek secara keseluruhan dapat terpengaruh. Hal ini bisa berdampak negatif pada franchisee meski mereka tidak langsung terlibat dalam insiden tersebut.
Meski ada beberapa kekurangan, bisnis franchise tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak pengusaha karena keuntungan dan potensi kesuksesan yang dapat diperoleh. Namun, penting bagi calon franchisee untuk mempertimbangkan dengan cermat kelebihan dan kekurangan sebuah merek franchise sebelum membeli izin bisnisnya.
Bagaimana cara mengelola bisnis franchise?
Mengelola bisnis franchise dengan efektif memerlukan pemahaman yang mendalam tentang operasi bisnis, merek dagang, dan kebutuhan pasar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam mengelola bisnis franchise:
Pahami sistem operasional
Para pelaku bisnis dapat memulai dengan memahami secara menyeluruh sistem operasional yang ditetapkan oleh pemilik franchise. Pelajari prosedur-prosedur yang telah ditetapkan, termasuk standar kualitas, proses produksi atau layanan, dan protokol keamanan. Pastikan untuk menjalankan operasi bisnis sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Berkomunikasi dengan pemilik franchise
Jalin hubungan yang baik dengan pemilik franchise dan manfaatkan dukungan serta sumber daya yang telah disediakan. Ikut andil dalam pelatihan yang disediakan dan manfaatkan bimbingan serta saran dari pemilik franchise untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Pilih tim yang kompeten
Bangun tim yang terampil dan berkomitmen untuk membantu jalannya operasional bisnis. Pastikan bahwa setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawab mereka, serta memiliki keterampilan yang sesuai dengan tugas yang diemban.
Konsisten dalam pelayanan
Jaga konsistensi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Pastikan bahwa setiap outlet franchise memberikan pengalaman yang konsisten dalam hal kualitas produk, layanan, kebersihan, dan keramahan kepada pelanggan.
Tetapkan strategi pemasaran yang efektif
Manfaatkan strategi pemasaran yang telah ditetapkan, namun jangan lewatkan kesempatan untuk beradaptasi kebutuhan pasar lokal. Gunakan berbagai saluran pemasaran, termasuk media sosial, iklan lokal, dan promosi khusus untuk meningkatkan visibilitas bisnis di komunitas lokal.
Pantau kinerja keuangan
Perhatikan dengan cermat kinerja keuangan bisnis dengan selalu meninjau laporan keuangan secara berkala dengan memantau pendapatan, biaya, dan profitabilitas. Identifikasikan area-area di mana peningkatan efisiensi atau profitabilitas bisnis dapat diraih.
Berinovasi dan berkembang
Selalu terbuka terhadap perubahan dan inovasi dalam bisnis merupakan kunci untuk meningkatkan kesuksesan dalam menjalankan bisnis franchise. Terus belajar dan berkembang baik dari pengalaman sendiri maupun dari pelajaran yang dipetik dari pemilik franchise serta franchisee lainnya dapat menambah informasi pengelolaan bisnis model ini.
Penulis Blog Ketoko
