Jangan Sampai Salah! Begini Cara FIFO (First In, First Out) Menjaga Keuntungan Minimarket!

Tips Bisnis

| Thu, 30 January 2025, 11:00
Tips Bisnis
gania
5 min

FIFO (First In, First Out) adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam manajemen stok untuk memastikan barang yang pertama kali masuk ke gudang atau etalase akan menjadi barang pertama yang terjual. Bagi UMKM minimarket, penerapan metode FIFO sangat penting, terutama ketika produk yang dijual memiliki masa kedaluwarsa, seperti makanan, minuman, obat-obatan, atau produk lain yang mudah rusak atau memiliki jangka waktu pakai tertentu. Tanpa sistem yang efektif, produk-produk lama dapat menumpuk dan bahkan menjadi kedaluwarsa. Hal ini berisiko menyebabkan kerugian, baik dari segi finansial maupun reputasi bisnis. Penerapan FIFO yang baik membantu meminimalkan kerugian akibat barang yang rusak, menjaga kualitas produk tetap terjaga, serta menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih memuaskan bagi pelanggan. Lebih jauh lagi, manajemen stok yang tepat juga berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional serta menjaga kestabilan dan daya saing bisnis minimarket di pasar yang semakin kompetitif. 

 

Manfaat FIFO untuk Bisnis Minimarket

  1. Menghindari Produk Kedaluwarsa
    Pelanggan yang mendapatkan produk yang sudah kedaluwarsa tentu akan kecewa dan berujung pada hilangnya kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Produk dengan tanggal kedaluwarsa yang lebih cepat akan terjual lebih dahulu, sehingga minimarket dapat memastikan tidak ada barang yang tersisa hingga melewati masa konsumsinya yang aman. Hal ini sangat penting terutama untuk produk-produk yang memiliki masa simpan terbatas, seperti makanan dan minuman. Tanpa penerapan FIFO, produk yang terlalu lama berada di rak dapat terbuang karena kedaluwarsa yang kemudian berdampak pada kerugian finansial hingga tercorengnya citra bisnis. 
     
  2. Mengurangi Kerugian dan Pemborosan
    Barang yang sudah kedaluwarsa tidak hanya mengurangi pendapatan, tetapi juga menambah beban biaya operasional yang tidak perlu. Penerapan FIFO akan mengurangi kemungkinan pemborosan stok yang disebabkan oleh barang yang tidak terjual. Memastikan produk yang lebih lama agar terjual lebih dulu dapat meminimalkan risiko kerugian akibat kedaluwarsa. Pemborosan yang berkurang juga berarti biaya operasional yang lebih rendah dan margin keuntungan yang lebih besar. 
     
  3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
    Penerapan FIFO memastikan pelanggan selalu mendapatkan produk yang lebih segar dan lebih berkualitas. Produk yang terjaga kualitasnya akan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan. Hal ini sangat bermanfaat dalam membangun loyalitas pelanggan untuk jangka panjang. Karena pelanggan yang puas juga akan lebih sering berbelanja dan menjadi sumber promosi dari mulut ke mulut, minimarket yang menerapkan FIFO dapat memperoleh keuntungan dalam hal peningkatan omzet dan reputasi yang lebih baik di mata pelanggan. 
     
  4. Efisiensi Manajemen Stok
    Adanya FIFO memudahkan pemilik minimarket memantau kapan harus membeli barang lagi atau melakukan restock. Penyusunan stok yang teratur memungkinkan manajer untuk mengetahui produk apa saja yang terjual lebih cepat dan mana yang perlu diperbarui stoknya. Minimarket yang tidak menerapkan FIFO berisiko mengalami kelebihan stok produk yang tidak terlalu diminati dan kekurangan stok barang yang lebih cepat habis. Efisiensi manajemen stok ini membantu memastikan bahwa permintaan pelanggan dapat dipenuhi tanpa kekurangan barang atau penumpukan produk yang tidak laku. 
     
  5. Memaksimalkan Ruang Penyimpanan
    Metode FIFO memungkinkan penggunaan ruang penyimpanan secara lebih efisien. Dari penempatan barang baru di bagian belakang dan barang lama di bagian depan, minimarket dapat memanfaatkan seluruh ruang yang ada tanpa ada kemungkinan barang yang terabaikan. Pengaturan stok yang rapi juga dapat menghindarkan barang-barang terselip di bagian belakang rak yang bisa saja terlupakan atau bahkan tidak terjual. Ruang penyimpanan yang lebih efisien dapat memuat lebih banyak produk bisa tersimpan tanpa menyebabkan kesulitan dalam pengelolaan. 

 

Cara Menerapkan FIFO untuk Bisnis Minimarket

  1. Penataan Stok Secara Terstruktur
    Stok barang sebaiknya diatur dengan cara yang memudahkan perputaran produk sesuai prinsip FIFO. Letakkan barang yang baru datang di bagian belakang rak dan geser barang yang lama ke depan. Rak atau lemari penyimpanan yang dilengkapi sistem rotasi (rotating shelves) bisa membantu memperlancar perputaran stok dan mempermudah penyusunan produk. Cara ini membuat produk lama yang lebih dekat masa kedaluwarsanya dapat segera terjual sebelum barang baru yang lebih segar dimasukkan ke dalam stok. 
     
  2. Memberikan Label Tanggal Masuk dan Kedaluwarsa
    Memberikan label tanggal kedaluwarsa pada setiap produk akan mempermudah karyawan dalam pengelolaan stok. Selain tanggal kedaluwarsa, tanggal masuk barang juga harus dicantumkan, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi urutan barang yang masuk. Penggunaan stiker warna atau kode tertentu untuk barang yang lebih lama akan membantu karyawan dalam memilih barang yang harus dijual terlebih dahulu. Menyusun barang sesuai dengan urutan tanggal masuk membuat manajemen stok menjadi lebih terstruktur dan mengurangi kemungkinan kesalahan.    
     
  3. Pelatihan Karyawan Mengenai FIFO
    Penting untuk memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai penerapan sistem FIFO dalam kegiatan operasional sehari-hari. Pelatihan ini dapat meliputi cara menyusun stok sesuai dengan prinsip FIFO, cara membaca tanggal kedaluwarsa, serta strategi penanganan produk yang hampir habis masa simpannya. Melalui pelatihan yang sesuai, karyawan akan lebih mudah memahami cara kerja FIFO dan menerapkannya dengan benar. Panduan atau poster di area penyimpanan dapat menjadi pengingat yang efektif bagi karyawan untuk selalu menerapkan FIFO. 
     
  4. Rutin Memeriksa dan Mengelola Stok
    Pengecekan stok secara berkala sangat penting untuk memastikan sistem FIFO berjalan lancar. Pemeriksaan ini dapat dilakukan setiap hari atau setiap minggu untuk memastikan barang yang lebih lama berada di bagian depan rak dan siap dijual. Melakukan pemeriksaan secara berkala juga membantu mendeteksi produk yang hampir kedaluwarsa sehingga dapat segera dipromosikan atau dijual dengan cara lain, misalnya melalui diskon. Pemantauan yang konsisten akan mencegah barang kedaluwarsa terlupakan dan terbuang sia-sia. 
     
  5. Gunakan Sistem Manajemen Stok Digital
    Sistem manajemen stok digital dapat mempermudah pencatatan pergerakan barang secara otomatis, memberikan peringatan saat produk mendekati kedaluwarsa, dan memberikan analisis penjualan untuk mempermudah keputusan restock. Teknologi ini memungkinkan pemilik minimarket untuk mengetahui pola penjualan dan menyesuaikan jumlah stok dengan lebih tepat. Pengelolaan stok bisa menjadi lebih efisien dan akurat hingga meminimalkan kesalahan manusia dalam proses manajemen dengan sistem yang lebih modern. 
     
  6. Mengatur Strategi Penempatan Produk Secara Efektif
    Penempatan produk yang cerdas dapat mendukung efektivitas FIFO. Misalnya, barang yang mendekati kedaluwarsa bisa diletakkan di posisi yang lebih strategis, seperti di area yang sering dilalui pelanggan atau di dekat kasir. Hal ini memungkinkan produk yang hampir habis masa simpannya cepat terjual tanpa harus menunggu lama. Penataan barang yang terorganisir memudahkan pelanggan memilih produk yang lebih segar dan meningkatkan kecepatan perputaran stok. 

 

FIFO adalah metode manajemen stok yang sangat penting diterapkan untuk bisnis minimarket, terutama yang menjual produk dengan masa kedaluwarsa terbatas. Penerapan FIFO dapat membantu menghindari kerugian akibat produk kedaluwarsa, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan. Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari FIFO adalah pengelolaan stok yang lebih terstruktur, pengurangan pemborosan, serta peningkatan loyalitas pelanggan. Untuk memastikan implementasi FIFO berjalan optimal, penting untuk memberikan pelatihan kepada karyawan, memanfaatkan sistem manajemen stok digital, serta memantau dan mengevaluasi stok secara rutin. Penerapan cara yang benar dapat membantu bisnis minimarket terus berkembang, mempertahankan kualitas, dan menjaga daya saing di pasar yang semakin kompetitif. 

gania

Penulis Blog Ketoko

Artikel Terbaru

Tips Bisnis

Mengenal Cross Selling: Manfaat dan Cara Penerapannya

Cross selling adalah strategi pemasaran yang menawarkan produk atau layanan tambahan kepada pelanggan yang telah melakukan pembelian. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai transaksi dengan menyarankan produk pelengkap yang relevan dengan pe...
gania
5 min

Tips Bisnis

Siap-Siap Sukses! 20 Ide Usaha Rumahan yang Pasti Untung Besar!

Memulai usaha rumahan dapat menjadi langkah yang cerdas untuk meningkatkan pendapatan tanpa perlu keluar rumah. Semakin berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan layanan tertentu, terdapat banyak peluang usaha yang dapat dimulai dari ru...
gania
5 min

Tips Bisnis

Rahasia Performa Bisnis Unggul: Maksimalkan Benchmarking

Benchmarking menjadi salah satu strategi penting untuk membantu bisnis memahami posisi mereka di pasar dan menemukan cara meningkatkan performa. Metode ini memungkinkan perusahaan membandingkan proses, produk, atau kinerja mereka dengan standar terba...
gania
5 min