Kiat-Kiat Meriset Kompetitor Bisnis yang Tepat

Tips Bisnis

| Wed, 21 August 2024, 12:09
Tips Bisnis
gania
5 min

Riset kompetitor sering kali diabaikan oleh pebisnis saat mendirikan bisnis baru karena beberapa faktor, seperti kurangnya pemahaman tentang pentingnya analisis kompetitif. Banyak pebisnis yang lebih fokus pada pengembangan produk atau layanan mereka sendiri, tanpa menyadari bahwa memahami pesaing adalah kunci untuk merumuskan strategi yang efektif. 

 

Fokus yang terlalu besar pada aspek internal bisnis, seperti operasional dan manajemen, juga dapat menyebabkan pebisnis mengabaikan pentingnya memahami lingkungan eksternal di mana mereka beroperasi. Mengabaikan riset kompetitor tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang dilakukan pesaing, bisnis mungkin gagal untuk menetapkan harga yang kompetitif, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, atau berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar. 

 

Selain itu, keterbatasan sumber daya juga menjadi alasan utama mengapa riset kompetitor sering terabaikan. Pebisnis dengan anggaran terbatas mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki cukup waktu, tenaga, atau dana untuk melakukan penelitian mendalam tentang pesaing. 

 

Apa Itu Riset Kompetitor?

Sebelum memulai riset kompetitor, penting untuk memahami secara mendalam apa yang dimaksud dengan riset kompetitor. Riset kompetitor adalah sebuah proses yang mencakup identifikasi, analisis, dan pemahaman terhadap kekuatan dan kelemahan dari pesaing yang ada dalam industri atau pasar tertentu. Proses ini tidak hanya sebatas mengetahui siapa pesaing bisnis, tetapi juga melibatkan pengumpulan data yang relevan tentang berbagai aspek operasional mereka. Pengumpulan data ini mencakup pemahaman mendalam mengenai strategi bisnis pesaing, seperti bagaimana mereka memasarkan produk, menetapkan harga, serta inovasi dan teknologi yang mereka gunakan. 

 

Dalam riset kompetitor, analisis yang dilakukan melibatkan penilaian terhadap performa produk atau layanan pesaing, serta efektivitas strategi pemasaran dan operasional mereka. Memahami kekuatan pesaing memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi area di mana pesaing unggul dan dapat menjadi inspirasi untuk peningkatan sendiri. Sebaliknya, mengenali kelemahan pesaing memberikan peluang untuk mengeksploitasi area di mana pesaing kurang efektif. Maka dari itu, riset kompetitor sangat penting untuk pengambilan keputusan yang lebih strategis dan informatif karena melalui informasi-informasi yang terkumpul bisnis akan mendapatkan pandangan secara menyeluruh tentang seluruh aspek persaingan.

 

Apa Tujuan dari Riset Kompetitor?

Tujuan meriset kompetitor mencakup beberapa aspek penting yang dapat membantu bisnis dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk daya saing. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari meriset kompetitor:

1. Memahami Pasar dan Industri

Memperoleh wawasan tentang tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan dinamika industri adalah kunci untuk menjaga relevansi bisnis. Menyadari perubahan seperti pergeseran teknologi, perubahan gaya hidup, dan perkembangan regulasi memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan strategi agar tetap up-to-date. Selain itu, memahami aktivitas pesaing dan inovasi di industri membantu mengidentifikasi peluang untuk inovasi dan mengatasi tantangan dengan strategi yang adaptif.

2. Identifikasi Peluang dan Ancaman

Mengidentifikasi celah di pasar yang belum dimanfaatkan oleh pesaing dan ancaman yang dapat mempengaruhi bisnis adalah langkah penting untuk keunggulan kompetitif. Celah pasar bisa berupa kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi atau inovasi yang belum ada, sedangkan ancaman seperti perubahan regulasi atau pesaing baru memerlukan penyesuaian strategi pemasaran, peningkatan produk, atau diversifikasi penawaran untuk mengatasi tantangan tersebut.

3. Penentuan Harga yang Kompetitif

Menetapkan harga yang kompetitif dengan memahami struktur harga pesaing membantu menarik pelanggan tanpa mengorbankan margin keuntungan. Mengetahui harga pesaing memungkinkan bisnis menyesuaikan harga agar tetap menarik di pasar, baik melalui penawaran harga yang lebih rendah atau dengan memberikan nilai tambah pada harga yang lebih tinggi. Penetapan harga ini juga memungkinkan untuk peluang diskon, promosi, atau bundling produk yang menarik lebih banyak pelanggan.

4. Pengembangan Strategi Pemasaran yang Efektif

Mengembangkan kampanye pemasaran yang lebih efektif memerlukan analisis mendalam tentang strategi pemasaran pesaing. Memahami taktik pemasaran digital seperti SEO, media sosial, dan email marketing, serta meninjau iklan dan promosi pesaing, membantu bisnis menciptakan kampanye yang lebih menarik dan relevan dalam mengidentifikasi peluang yang belum dimanfaatkan dan mengoptimalkan anggaran pemasaran.

5. Peningkatan Produk dan Layanan

Meningkatkan produk atau layanan dengan mempelajari kekuatan dan kelemahan pesaing memungkinkan bisnis untuk menawarkan nilai tambah yang lebih baik. Mengintegrasikan fitur yang dihargai pelanggan dari pesaing dan mengatasi kelemahan pesaing dapat menciptakan produk yang lebih unggul. Misalnya, jika pesaing memiliki fitur canggih namun layanan pelanggan buruk, bisnis bisa fokus pada peningkatan layanan pelanggan untuk menciptakan diferensiasi yang kuat.

6. Inovasi dan Diferensiasi

Mendorong pemahaman terkait teknologi dan inovasi pesaing memungkinkan bisnis menciptakan produk atau layanan yang lebih menarik. Memahami tren industri dan kebutuhan pasar membantu perusahaan mengadopsi teknologi terbaru dan mengembangkan solusi yang lebih canggih. Diferensiasi bisa berupa fitur unik, peningkatan kualitas, atau layanan pelanggan yang superior, yang membedakan produk dari pesaing.

7. Mengukur Posisi Pasar

Menilai posisi bisnis dibandingkan dengan pesaing dalam hal pangsa pasar, reputasi, dan loyalitas merek penting untuk merumuskan strategi yang efektif. Evaluasi reputasi memberikan gambaran tentang citra merek, sementara loyalitas merek menunjukkan kekuatan hubungan dengan pelanggan. Penilaian ini membantu dalam merencanakan strategi untuk meningkatkan posisi pasar.

8. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Riset kompetitor memberikan data relevan yang membantu pengambilan keputusan yang lebih informatif dan strategis. Data tentang aktivitas dan posisi pesaing mendalamkan pemahaman tentang dinamika pasar dan tren industri, sehingga perencanaan bisnis menjadi lebih efektif baik dalam jangka pendek maupun panjang. Hal ini membantu dalam merancang strategi, mengelola risiko, dan merencanakan ekspansi dengan bijaksana.

9. Memantau Kinerja Pesaing

Memantau kinerja pesaing secara berkala penting untuk tetap waspada terhadap perubahan strategi atau kondisi pasar. Identifikasi tren baru, taktik pemasaran, atau perubahan penawaran produk memungkinkan bisnis untuk mengambil tindakan proaktif. Kemampuan untuk menyesuaikan strategi dan respons cepat membantu menjaga posisi kompetitif, meminimalkan risiko, dan memanfaatkan peluang di pasar yang dinamis.

 

Bagiamana Cara Meriset Kompetitor?

1. Identifikasi Pesaing Utama

Langkah pertama dalam meriset kompetitor adalah mengidentifikasi pesaing utama di pasar. Lakukan pencarian online untuk menemukan bisnis serupa, baca laporan industri untuk mendapatkan wawasan tentang pemain utama, dan gunakan alat analitik seperti SEMrush atau Ahrefs untuk memeriksa lalu lintas website serta strategi pemasaran pesaing. 

2. Analisis Produk dan Layanan

Tinjau produk dan layanan pesaing, dengan fokus pada fitur, kualitas, harga, dan nilai tambah yang mereka tawarkan. Bandingkan dengan produk atau layanan sendiri untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan. Analisis ini membantu menemukan area untuk perbaikan atau inovasi, sehingga strategi produk dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan lebih baik.

3. Pelajari Strategi Pemasaran

Evaluasi strategi pemasaran pesaing dengan fokus pada kampanye iklan, promosi, dan taktik media sosial yang mereka gunakan. Gunakan alat seperti SimilarWeb atau SpyFu untuk memeriksa lalu lintas website dan memahami bagaimana pesaing menjalankan strategi iklan mereka. Langkah ini akan membantu mengidentifikasi pendekatan dan menemukan peluang untuk memperbaiki atau mengembangkan strategi pemasaran sendiri.

4. Periksa Aktivitas Media Sosial

Pantau akun media sosial pesaing untuk memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan, jenis konten yang diposting, dan bagaimana audiens merespons. Perhatikan frekuensi posting, kualitas konten, dan topik yang dibahas. Alat seperti Hootsuite atau BuzzSumo dapat membantu menganalisis performa konten, engagement, dan tren yang diikuti oleh pesaing. 

5. Evaluasi SEO dan Konten

Gunakan alat seperti Moz atau Google Analytics untuk mengevaluasi strategi SEO pesaing. Periksa kata kunci yang mereka targetkan, backlink yang mereka bangun, dan konten yang mereka publikasikan. Tujuan dari langkah ini adalah membantu mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan strategi SEO dalam menemukan kata kunci baru, meningkatkan kualitas backlink, atau menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik bagi audiens target.

6. Tinjau Ulasan dan Testimoni

Baca ulasan pelanggan di platform seperti Google Reviews, Yelp, atau media sosial. Ulasan ini memberikan wawasan berharga tentang kekuatan dan kelemahan produk atau layanan pesaing dari sudut pandang pelanggan. Informasi ini membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan menemukan peluang untuk menciptakan keunggulan kompetitif.

7. Analisis Kinerja Finansial

Jika pesaing merupakan perusahaan publik, tinjau laporan keuangan mereka untuk mendapatkan gambaran tentang kinerja bisnis. Laporan tahunan dan informasi keuangan yang tersedia di situs web perusahaan dapat memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan finansial, pendapatan, laba, dan pengeluaran mereka. Analisis ini membantu memahami kekuatan dan kelemahan finansial, serta strategi diterapkan untuk mencapai tujuan bisnis.

8. Lakukan Benchmarking

Bandingkan berbagai metrik kinerja, seperti pangsa pasar, tingkat kepuasan pelanggan, dan inovasi produk, dengan pesaing. Benchmarking membantu mengukur posisi bisnis relatif terhadap pesaing dan mengidentifikasi kekuatan serta area yang perlu ditingkatkan. Perbandingan ini membuka celah dalam kinerja dan peluang untuk meningkatkan posisi pasar dan daya saing.

9. Gunakan Mystery Shopping

Lakukan pembelian atau gunakan layanan pesaing untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang cara mereka melayani pelanggan. Metode ini memberikan wawasan praktis tentang proses bisnis, kualitas layanan, dan pengalaman pelanggan yang ditawarkan pesaing. Pentingnya memahami keunggulan dan kekurangan dari layanan pesaing serta dapat digunakan untuk meningkatkan standar layanan dan pengalaman pelanggan sendiri.

10. Manfaatkan Alat Analitik

Manfaatkan berbagai alat analitik seperti Google Alerts untuk mendapatkan pemberitahuan mengenai aktivitas terbaru pesaing. Selain itu, gunakan alat analitik media sosial seperti Socialbakers dan Social Blade untuk analisis mendalam tentang performa media sosial pesaing, termasuk engagement, jenis konten yang populer, dan respons audiens. Informasi ini membantu memantau tren dan adaptasi strategi yang lebih efektif.

gania

Penulis Blog Ketoko

Artikel Terbaru

Tips Bisnis

Panduan Memulai Bisnis Laundry dan Cara Meningkatkan Omzet dengan Aplikasi Kasir Digital

Panduan Memulai Bisnis Laundry dari NolMemulai bisnis laundry membutuhkan persiapan matang yang akan sangat membantu pemilik bisnis untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang sukses dalam industri laundry yang kompetitif. Sama halnya dengan m...
gania
5 min

Tips Bisnis

Kiat-Kiat Memilih Nama Brand yang Pas untuk Bisnis Kamu!

Membangun sebuah brand tidak hanya tentang menciptakan produk atau layanan, tetapi juga tentang membangun identitas bisnis yang dapat dengan mudah dikenali oleh audiens. Identitas yang kuat dan berkesan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan bisn...
gania
5 min

Tips Bisnis

Mengungkap Rahasia: Mana yang Lebih Menguntungkan, Bisnis Offline atau Online?

Di era digital yang serba cepat ini, bisnis tidak lagi terbatas pada toko fisik dan interaksi tatap muka. Transformasi besar-besaran dalam dunia bisnis ini menuntut para pengusaha untuk memilih model bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi me...
gania
5 min