Rahasia Sukses Bisnis: Strategi Red & Blue Ocean yang Bikin Kompetitor Tak Berkutik!

Tips Bisnis

| Wed, 26 June 2024, 13:56

gania

5 min

Strategi bisnis adalah komponen krusial bagi keberhasilan setiap perusahaan, baik yang baru memulai maupun yang sudah mapan. Perusahaan dapat menetapkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang dengan strategi yang jelas, sehingga setiap anggota tim bekerja secara koheren menuju pencapaian yang sama. Selain menjadi rencana jangka panjang, strategi bisnis juga merupakan sebuah panduan dinamis yang membantu perusahaan tetap relevan, kompetitif, dan sukses dalam mencapai tujuan bisnis.

Strategi bisnis yang efektif dapat memungkinkan perusahaan untuk membedakan diri dari pesaing melalui inovasi produk, layanan pelanggan yang unggul, atau efisiensi operasional. Hal ini tidak hanya membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif, tetapi juga memastikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
 

Strategi Red Ocean

Strategi Red Ocean adalah pendekatan bisnis yang berfokus pada bersaing di pasar yang sudah ada (existing market) dengan memperebutkan pangsa pasar yang terbatas. Dalam "red ocean", perusahaan bertarung satu sama lain untuk mendominasi pasar yang sudah ramai dengan kompetitor, sehingga sering kali terjadi persaingan harga yang ketat dan margin keuntungan yang menipis. Istilah "red ocean" menggambarkan pasar yang berdarah-darah karena kompetisi yang sengit.

Manfaat Strategi Red Ocean

1. Pemanfaatan Pasar yang Sudah Terbentuk
   Perusahaan dapat memanfaatkan pasar yang sudah ada, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak usaha dan biaya untuk mengedukasi pelanggan tentang keberadaan produk atau jasa mereka.
    
2. Analisis Kompetitif yang Lebih Mudah
   Pasar yang sudah ada biasanya memiliki data yang cukup lengkap mengenai kompetitor dan perilaku pelanggan, sehingga perusahaan dapat dengan mudah melakukan analisis kompetitif.

Keuntungan Strategi Red Ocean

1. Keberlanjutan Bisnis
   Bersaing di pasar yang sudah ada memberikan peluang untuk menjaga kelangsungan bisnis melalui penyesuaian strategi kompetitif yang berkelanjutan.
    
2. Potensi Keuntungan Jangka Pendek
   Jika berhasil merebut pangsa pasar yang signifikan, perusahaan dapat meraih keuntungan jangka pendek meskipun persaingan ketat.

Kekurangan Strategi Red Ocean

1. Persaingan Harga yang Ketat
   Persaingan yang sengit sering kali menyebabkan perang harga, yang dapat mengurangi margin keuntungan perusahaan.
    
2. Kesulitan dalam Menciptakan Inovasi
   Fokus pada bersaing di pasar yang sudah ada dapat menghalangi perusahaan untuk berinovasi, karena mereka lebih sibuk mempertahankan posisi daripada menciptakan sesuatu yang baru.
    
3. Risiko Kejenuhan Pasar
   Pasar yang sudah ramai dengan kompetitor berisiko mengalami kejenuhan, yang membuat pertumbuhan bisnis menjadi stagnan.

Contoh Strategi Red Ocean

1. Industri Maskapai Penerbangan
   Banyak maskapai penerbangan bersaing di pasar yang sudah ada dengan menawarkan harga tiket yang lebih murah, layanan tambahan, atau rute penerbangan baru untuk menarik pelanggan dari pesaing mereka.
    
2. Ritel Supermarket
   Supermarket besar seperti Walmart dan Target bersaing di pasar yang sama dengan menawarkan harga yang lebih rendah, promosi menarik, dan berbagai produk untuk memenangkan pelanggan dari kompetitor mereka.
    
3. Industri Smartphone
   Merek-merek smartphone seperti Samsung dan Apple terus bersaing satu sama lain dengan mengeluarkan model baru yang lebih canggih dan menawarkan berbagai fitur tambahan untuk merebut pangsa pasar yang sudah mapan.

Strategi Blue Ocean

Sesuai dengan namanya yang menggambarkan warna biru sebagai simbol ketenangan, strategi Blue Ocean merupakan pendekatan bisnis yang berfokus pada menciptakan pasar baru yang belum terjamah dan minim persaingan. Alih-alih bersaing di pasar yang sudah ada, blue ocean lebih mendorong perusahaan untuk berinovasi dan menawarkan nilai unik yang tidak dapat ditiru oleh kompetitor. 

Manfaat Strategi Blue Ocean

1. Minim Persaingan
   Dengan menciptakan pasar baru, perusahaan menghindari persaingan langsung dan dapat mengatur aturan mainnya sendiri.
    
2. Peluang Pertumbuhan yang Besar
   Pasar baru sering kali menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih besar karena belum jenuh oleh pemain lain.

Keuntungan Strategi Blue Ocean

1. Inovasi dan Kreativitas
   Strategi ini mendorong inovasi dan kreativitas dalam menciptakan produk atau layanan yang benar-benar baru, yang dapat memberikan keunggulan kompetitif jangka panjang.
    
2. Harga Premium
   Produk atau layanan yang unik sering kali dapat dijual dengan harga premium karena kurangnya alternatif bagi konsumen.
    
3. Loyalitas Pelanggan
   Dengan menawarkan sesuatu yang unik dan bernilai, perusahaan dapat membangun basis pelanggan yang loyal.

Kekurangan Strategi Blue Ocean

1. Risiko dan Ketidakpastian
   Menciptakan pasar baru sering kali disertai dengan risiko tinggi dan ketidakpastian karena belum ada yang tahu pasti bagaimana pasar tersebut akan merespons.
    
2. Investasi Awal yang Besar
   Pengembangan inovasi dan penciptaan pasar baru biasanya memerlukan investasi awal yang besar dalam riset dan pengembangan (R&D), pemasaran, dan edukasi pelanggan.
    
3. Masa Pengembangan yang Panjang
   Proses menciptakan pasar baru dan mendapatkan penerimaan dari konsumen bisa memakan waktu yang lama.

Contoh Strategi Blue Ocean

1. Nintendo Wii
   Nintendo Wii menemukan pasar baru dalam industri game dengan fokus pada pengalaman bermain yang interaktif dan ramah keluarga, berbeda dengan kompetitor yang lebih fokus pada grafis dan kekuatan hardware.
    
2. Uber
   Uber membentuk pasar baru dalam industri transportasi dengan memperkenalkan layanan ride-sharing yang mudah diakses melalui aplikasi, mengubah cara orang memandang transportasi pribadi.
    
3. iTunes
   Apple dengan iTunes merevolusi industri musik dengan menciptakan cara baru untuk membeli dan mendengarkan musik secara digital, mengurangi ketergantungan pada CD fisik dan mengubah perilaku konsumen.

Perbandingan Strategi Red Ocean VS Blue Ocean 

Perbandingan antara strategi Red Ocean dan Blue Ocean memberikan wawasan tentang pendekatan yang berbeda dalam memandang pasar dan kompetisi:

1. Pendekatan Pasar:
   1. Red Ocean: Memasuki pasar yang sudah ada dengan persaingan yang tinggi dan memperebutkan pangsa pasar yang sama dengan kompetitor.
   2. Blue Ocean: Menciptakan pasar baru atau menemukan segmen pasar yang belum terjamah, menghindari persaingan langsung dengan kompetitor.
2. Fokus Utama:
   1. Red Ocean: Fokus pada persaingan dengan mengoptimalkan strategi untuk mengungguli kompetitor yang sudah ada.
   2. Blue Ocean: Berfokus pada inovasi dan penciptaan nilai baru yang tidak ada dalam pasar yang sudah ada.
3. Inovasi:
   1. Red Ocean: Pembaruan cenderung terfokus pada perbaikan atau diferensiasi produk yang sudah ada untuk menarik pelanggan dari kompetitor.
   2. Blue Ocean: Perubahan terfokus pada menciptakan produk atau layanan yang sepenuhnya baru, mengubah paradigma pasar dan menghasilkan nilai yang belum pernah ada sebelumnya.
4. Persaingan:
   1. Red Ocean: Persaingan sengit dengan kompetitor, sering kali mengarah pada perang harga dan mengurangi margin keuntungan.
   2. Blue Ocean: Menghindari rivalitas langsung dengan menciptakan pasar baru, yang memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga dan aturan main sendiri.
5. Resiko dan Ketidakpastian:
   1. Red Ocean: Persaingan yang tinggi dan perubahan pasar yang cepat.
   2. Blue Ocean: Ketidakpastian tinggi dalam menciptakan pasar baru, karena belum ada jaminan bahwa inovasi tersebut akan diterima oleh pasar.
6. Tujuan Jangka Panjang:
   1. Red Ocean: Bertahan dan memperluas pangsa pasar yang sudah ada.
   2. Blue Ocean: Menciptakan nilai baru dan mengukuhkan posisi perusahaan dalam pasar yang baru diciptakan.

Cara Memilih Strategi yang Tepat dalam Dunia Bisnis yang Kompetitif

Memilih strategi yang tepat antara Red Ocean dan Blue Ocean dalam dunia bisnis yang kompetitif memerlukan analisis mendalam terhadap berbagai faktor internal dan eksternal. Berikut adalah langkah-langkah dan pertimbangan yang bisa membantu dalam menentukan strategi yang paling sesuai:

1. Analisis Pasar dan Kompetitor

• Red Ocean:

1. Kondisi Pasar: Jika pasar yang sudah ada masih memiliki potensi pertumbuhan dan ada peluang untuk memenangkan pangsa pasar yang signifikan, strategi Red Ocean bisa menjadi pilihan.
2. Kompetisi: Periksa tingkat persaingan. Seandainya Anda memiliki keunggulan kompetitif yang kuat seperti biaya produksi yang rendah atau inovasi dalam produk yang sudah ada, strategi ini bisa jadi efektif.

• Blue Ocean:

1. Kondisi Pasar: Bila pasar yang ada sudah jenuh dan pertumbuhan stagnan, ini mungkin sinyal untuk mencari pasar baru.
2. Kompetisi: Cari celah atau kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar. Anda mampu melihat peluang untuk menciptakan nilai baru yang belum diterapkan oleh kompetitor, strategi Blue Ocean layak dipertimbangkan.

2. Evaluasi Kekuatan dan Kelemahan Internal

• Red Ocean:

1. Kekuatan: Semisal perusahaan Anda memiliki kekuatan brand dengan skala ekonomi yang kuat dan jaringan distribusi yang luas, Red Ocean bisa dimanfaatkan untuk mendominasi pasar yang ada.
2. Kelemahan: Pertimbangkan apakah perusahaan Anda siap bersaing dalam perang harga atau memiliki kemampuan untuk terus berinovasi dalam pasar yang ada.

• Blue Ocean:

1. Kekuatan: Strategi Blue Ocean akan sangat menguntungkan untuk perusahaan yang memiliki budaya inovasi, tim yang kreatif, dan fleksibilitas untuk bereksperimen dengan model bisnis baru.
2. Kelemahan: Pastikan Anda siap menghadapi ketidakpastian dan memiliki sumber daya untuk mendanai riset dan pengembangan serta pemasaran untuk pasar baru.

3. Identifikasi Peluang dan Ancaman Eksternal

• Red Ocean:

1. Peluang: Perubahan regulasi, tren pasar yang menguntungkan, atau teknologi baru yang bisa diterapkan untuk memperbaiki produk yang ada.
2. Ancaman: Munculnya kompetitor baru, perubahan preferensi konsumen, atau inovasi disruptif dari pemain lain di industri yang sama.

• Blue Ocean:

1. Peluang: Identifikasi kebutuhan atau keinginan konsumen yang belum terpenuhi. Teknologi baru yang memungkinkan penciptaan produk atau layanan yang sebelumnya tidak mungkin.
2. Ancaman: Risiko ketidakpastian pasar baru dan kemungkinan resistensi dari konsumen atau ketidakmampuan untuk mendapatkan adopsi awal.

4. Pertimbangkan Sumber Daya dan Kapabilitas

• Red Ocean:

1. Sumber Daya: Apakah perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk bersaing dalam pasar yang sudah ada? Ini termasuk finansial, manusia, dan operasional.
2. Kapabilitas: Apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk melakukan peningkatan efisiensi, menurunkan biaya, atau meningkatkan kualitas produk secara terus-menerus?

• Blue Ocean:

1. Sumber Daya: Apakah perusahaan memiliki sumber daya untuk melakukan penelitian dan pengembangan (Research & Development) untuk memasarkan produk baru?
2. Kapabilitas: Apakah perusahaan mampu menciptakan dan mengkomunikasikan nilai baru kepada pelanggan? Apakah perusahaan fleksibel dan cepat beradaptasi dengan umpan balik pasar baru?

5. Analisis Risiko dan Potensi Keuntungan

• Red Ocean:

1. Risiko: Risiko utama adalah margin keuntungan yang menipis akibat perang harga dan tekanan persaingan yang tinggi.
2. Potensi Keuntungan: Keuntungan bisa diperoleh dari peningkatan efisiensi operasional dan meraih pangsa pasar yang lebih besar.

• Blue Ocean:

1. Risiko: Risiko terbesar adalah ketidakpastian dan kemungkinan bahwa pasar baru tidak akan berkembang sesuai harapan.
2. Potensi Keuntungan: Potensi keuntungan yang tinggi dari inovasi yang berhasil dan kemungkinan menetapkan harga premium untuk produk atau layanan baru.

gania

Penulis Blog Ketoko