Tips InstaStory untuk Menaikkan Untung Bisnis Berkali Lipat

Tips Bisnis

| Thu, 31 October 2024, 11:25
Tips Bisnis
gania
5 min

Instagram Story atau InstaStory kini berkembang menjadi salah satu fitur paling efektif di media sosial untuk mendongkrak penjualan dan meningkatkan brand awareness. Konsep kontennya yang singkat dan mudah diakses menawarkan kelebihan dalam menciptakan interaksi spontan dan dekat dengan audiens. Fitur ini bukan hanya membantu memperkenalkan produk, tetapi juga menciptakan kesan eksklusif, sehingga audiens merasa perlu segera menyimak dan merespons unggahan tersebut sebelum hilang. Dalam hitungan detik saja bisnis dapat berbagi cerita, promosi, atau informasi produk langsung ke tangan calon pelanggan, tanpa perlu membayar biaya iklan yang tinggi. 

Bagi bisnis yang ingin terus mengikuti perkembangan dunia digital, InstaStory adalah peluang emas untuk membangun koneksi yang lebih personal dengan pelanggan. Di tengah kompetisi yang semakin ketat, keberadaan InstaStory memungkinkan brand menonjol melalui interaksi yang menghibur namun tetap informatif. Mulai dari polling, kuis, hingga sneak peek produk baru, InstaStory memberi ruang untuk menyajikan konten kreatif yang menarik minat sekaligus mengumpulkan feedback pelanggan secara langsung. Jika digunakan dengan strategi yang tepat, fitur ini mampu menjadi alat pemasaran yang tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga mendongkrak keuntungan secara signifikan. 
 

Manfaat Menggunakan InstaStory untuk Bisnis

Menggunakan InstaStory untuk bisnis bukan sekadar strategi untuk menambah variasi konten, tetapi juga memiliki manfaat nyata yang dapat dirasakan dalam jangka pendek maupun panjang. Berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan bisnis melalui penggunaan InstaStory:

1. Meningkatkan Interaksi dengan Audiens

InstaStory menyediakan fitur-fitur interaktif seperti polling, kuis, dan tanya jawab yang memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi dua arah dengan audiens. Berbeda dari konten feed, story memberikan kesan lebih personal dan dapat membuat pelanggan merasa lebih dekat dengan brand. Interaksi ini juga memperkuat loyalitas pelanggan, karena mereka diikutsertakan dalam keputusan atau kegiatan brand yang mereka sukai.  

 

2. Menciptakan Brand Awareness Secara Efektif

Waktu yang singkat menjadikan InstaStory cara yang efektif untuk memperkenalkan produk dan menjaga brand tetap hadir di benak pelanggan. Story yang diunggah berkala dan konsisten akan menciptakan pengingat konstan yang memperkuat brand awareness. Selain itu, InstaStory hanya bertahan selama 24 jam, sehingga pemasar dapat membuat pelanggan penasaran dan menantikan unggahan berikutnya. 

 

3. Mendorong Pelanggan Menuju Keputusan Pembelian

InstaStory memiliki potensi untuk mendorong audiens menuju pembelian dengan berbagai fitur yang dapat digunakan untuk menampilkan berbagai informasi, baik tentang produk, promosi, atau ulasan pelanggan. Ketika audiens melihat story yang informatif dan menarik, mereka cenderung merasa terdorong untuk mencoba produk atau layanan yang ditawarkan. Visualisasi yang menarik, dikombinasikan dengan informasi singkat dan ajakan bertindak dapat menjadi pemicu efektif untuk mendorong keputusan pembelian. 

 

4. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas dan Tertarget

Hashtag dan lokasi yang relevan membantu story lebih mudah ditemukan oleh audiens yang sesuai dengan sasaran demografi. Sebagai contoh, bisnis yang menargetkan pasar lokal dapat menggunakan lokasi pada story untuk menjangkau calon pelanggan di wilayah tertentu. Melalui cara ini, InstaStory mampu membantu bisnis menjangkau calon pelanggan baru dengan minat yang lebih spesifik, sehingga meningkatkan kemungkinan penjualan. 

 

5. Menampilkan Kepribadian Brand yang Autentik

InstaStory memberikan kesempatan bagi bisnis untuk menampilkan sisi yang lebih autentik dan humanis dari brand mereka. Pemasar dapat membagikan momen di balik layar, proses pembuatan produk, atau kegiatan harian yang membuat audiens merasa terhubung secara emosional. Menampilkan kepribadian yang lebih “nyata” dapat membuat brand menjadi tampak lebih dekat dan relatable bagi pelanggan. 

 

6. Memanfaatkan Tren dan Momen Populer

InstaStory memungkinkan pemasar untuk dengan cepat menyesuaikan konten berdasarkan tren yang sedang berlangsung. Mengikuti tren populer, seperti tema liburan atau momen spesial seperti hari besar, akan membantu konten jadi lebih relevan bagi audiens dan memperluas jangkuan brand. Momen-momen ini juga berpotensi menjadi kesempatan untuk memperkenalkan produk baru atau promosi khusus yang menarik. 

 

Tips Menggunakan InstaStory untuk Menaikkan Keuntungan

Untuk memaksimalkan potensi InstaStory dalam meningkatkan keuntungan bisnis, diperlukan strategi khusus yang mampu menarik perhatian audiens dan mengarahkan mereka menuju tindakan yang diinginkan. Melalui pemanfaatan fitur-fitur interaktif serta konten yang dirancang menarik dan relevan, InstaStory dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan engagement dan memperkuat kepercayaan pelanggan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan agar InstaStory memberikan dampak maksimal bagi bisnis. 

1. Gunakan Polling dan Kuis untuk Interaksi

Fitur polling atau kuis di InstaStory tidak hanya memberi kesan interaktif, tetapi juga membuat pelanggan merasa didengar dan lebih terlibat dengan brand. Misalnya, gunakan polling untuk menanyakan produk mana yang paling disukai pelanggan atau ajukan pertanyaan kecil tentang kebutuhan mereka. Preferensi pelanggan akan memberikan wawasan yang dapat digunakan untuk perencanaan strategi pemasaran berikutnya. Kegiatan ini memungkinkan pengumpulan feedback sekaligus membangun koneksi yang lebih dalam dengan pelanggan. 

 

2. Tambahkan Link Langsung ke Produk atau Layanan

Manfaatkan fitur swipe up atau sematan link untuk memberikan akses mudah bagi pelanggan langsung menuju halaman produk atau layanan bisnis. Misalnya, pada story yang memperkenalkan produk baru, tambahkan ajakan bertindak “Swipe up untuk melihat produk!” guna mempercepat proses pembelian. Keuntungan dari link ini adalah memudahkan pelanggan melakukan pembelian tanpa repot mencari informasi produk di tempat lain. 

 

3. Berikan Sneak Peek dan Promo Eksklusif

Strategi sneak peek bisa menjadi sangat efektif untuk menciptakan antisipasi dan rasa penasaran di kalangan audiens. Misalnya, tampilkan sedikit bocoran mengenai produk yang akan datang atau berikan promo eksklusif yang hanya tersedia di InstaStory. Promo eksklusif ini dapat membuat pelanggan merasa istimewa dengan dorongan dari loyalitas mereka, dan juga menjadikan magnet bagi pelanggan baru apabila dipadukan dengan batas waktu yang terbatas.

 

4. Optimalkan Penggunaan Hashtag dan Lokasi

Dalam InstaStory, hashtag dan tag lokasi dapat berperan penting dalam memperluas jangkauan audiens. Pilih hashtag yang relevan dengan brand atau produk serta jangan ragu untuk mencantumkan lokasi jika produk dirasa cocok untuk audiens di wilayah tertentu. Misalnya, jika bisnis bergerak di bidang produk kecantikan, tambahkan hashtag seperti #skincareindonesia atau #beautyenthusiast, serta lokasi yang relevan. Optimasi ini akan membuat story berpotensi muncul di halaman penemuan atau explore dari audiens yang mungkin tertarik. 

 

5. Highlight Testimoni atau Ulasan Positif

Menampilkan testimoni atau ulasan pelanggan yang puas di InstaStory adalah cara efektif untuk meningkatkan kredibilitas. Testimoni ini dapat berupa screenshot percakapan atau video singkat yang memperlihatkan kepuasan pelanggan terhadap produk. Tidak hanya membangun kepercayaan, testimoni sebagai ulasan yang autentik dan positif mampu meningkatkan keyakinan calon pembeli mengenai gambaran nyata dalam pemakaian produk hingga berakhir ingin mencoba produk. 

 

6. Gunakan Call-to-Action (CTA)

Tanpa CTA, story mungkin hanya dilihat sebatas hiburan tanpa mendorong tindakan lebih lanjut dari audiens. Ajakan bertindak atau Call-to-Action (CTA) memainkan peran besar dalam mengarahkan audiens menuju langkah yang diinginkan, misalnya pembelian, kunjungan situs web, atau bahkan langganan buletin. Tambahkan CTA seperti “Swipe up untuk info lengkap” atau “DM untuk pemesanan sekarang!” agar pelanggan tahu tindakan apa yang sebaiknya dilakukan selanjutnya. 

 

7. Tambahkan Elemen Visual yang Menarik

Jangan ragu untuk menggunakan elemen visual seperti GIF, stiker, atau filter yang sesuai dengan identitas brand. Visual yang menarik akan membuat story lebih menonjol dan menarik perhatian audiens. Selain itu, elemen visual ini juga membantu mengkomunikasikan pesan secara lebih jelas tanpa perlu banyak kata. Visualisasi yang kreatif akan memperkuat daya tarik InstaStory sehingga audiens lebih tertarik mengikuti konten. 

 

8. Jadwalkan Unggahan Story Secara Rutin

Konsistensi adalah kunci dalam menggunakan InstaStory. Buat jadwal harian atau mingguan untuk memastikan konten story selalu up-to-date dan mengikuti tren. Misalnya, jika menjalankan bisnis fashion, unggah story yang relevan pada saat-saat ramai, seperti menjelang akhir pekan atau pada saat diskon musiman. Menjadwalkan story secara rutin akan membuat pelanggan selalu terhubung dengan produk bisnis. 

 

 

InstaStory lebih dari sekadar fitur hiburan, melainkan alat bisnis yang dapat menjadi pendorong utama bagi peningkatan keuntungan dan loyalitas pelanggan. InstaStory memungkinkan pebisnis sebagai digital marketer berkreasi menyesuaikan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakter brand dan keinginan audiens. Melalui InstaStory serta kombinasi yang tepat antara interaksi, konten kreatif, dan ajakan bertindak dapat membuka peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas, menginspirasi tindakan, dan membangun ikatan yang lebih kuat. 

 

gania

Penulis Blog Ketoko

Artikel Terbaru

Tips Bisnis

Tips InstaStory untuk Menaikkan Untung Bisnis Berkali Lipat

Instagram Story atau InstaStory kini berkembang menjadi salah satu fitur paling efektif di media sosial untuk mendongkrak penjualan dan meningkatkan brand awareness. Konsep kontennya yang singkat dan mudah diakses menawarkan kelebihan dalam menciptak...
gania
5 min

Tips Bisnis

Rahasia di Balik Jenis Engagement Sosial Media yang Wajib Diketahui untuk Memaksimalkan Pemasaran Bisnis!

Dalam dunia pemasaran digital saat ini, penggunaan sosial media telah menjadi salah satu strategi utama untuk mencapai audiens yang lebih luas. Namun, sekadar memiliki akun sosial media saja tidak cukup untuk mendongkrak kesuksesan bisnis. Keberhasil...
gania
5 min

Tips Bisnis

Memahami Open Bill, Closed Bill, dan Split Bill: Apa Bedanya?

Dalam pengelolaan transaksi di bisnis perhotelan, restoran, dan kafe, ada berbagai metode penanganan tagihan yang dapat memengaruhi pengalaman pelanggan serta operasional bisnis. Di antara metode yang sering digunakan adalah open bill, closed bi...
gania
5 min