pencarian kategori panduan

Setting Nomor Transaksi

Menu Setting Nomor Transaksi digunakan untuk mengatur penomoran transaksi dari semua jenis transaksi.

Berikut adalah cara untuk membuka setting penomoran No Transaksi :  

  1. Klik menu "Pengaturan",
  2. Klik “Setting Nomor” → pilih "No Transaksi",
  3. Akan tampil form Setting Nomor Transaksi.

Keterangan :

  1. Dept : Lokasi Departemen / Gudang / Cabang.
  2. Modul : Pesanan Beli, Pesanan Jual, Pembelian, Konsinyasi Masuk, Retur Konsinyasi Masuk, Penjualan, Faktur Pajak, Kasir, Retur Beli , Retur Jual, Item Masuk, Item Keluar, Kas Transfer, Jurnal, Hutang , Piutang, Hutang Konsinyasi, Masuk.
  3. Format . [CNT] = count penghitung otomatis,  [THN] = tahun, [BLN] = bulan, [BLNTHN] = bulan dan tahun , [DEPT]= departemen.
  4. Digit : Jumlah digit pada penghitung otomatis atau count, contoh 4 digit = 0079.
  5. Terakhir : No terakhir pada counter / perhitungan.
  6. Contoh : Kode otomatis : [BLN] = Bulan 2 digit, [THN] = Tahun 2 digit, [BLNTHN] = Bulan dan Tahun 4 digit , [CNT] = Count, [DEPT] = Dept/Gudang.
  7. Auto Reset : Untuk mereset counter berdasarkan tiap ganti bulan / tahun.
  8. Tombol "Simpan" untuk menyimpan.
  9. Tombol "Reset No Terakhir" malakukan reset secara manual nomor secara manual, semua nomor transaksi akan menjadi nol (0).
     

Langkah langkah :

  1. Pilih Departemen/Gudang,
  2. Kemudian pilih Modul yang akan di setting penulisan nomor transaksinya.
  3. Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini,
  4. Tentukan format penulisan, anda dapat membuat kode sendiri namun dalam format penulisan harus terdapat CNT sebagai penghitung otomatis nomor terakhir.
  5. Atur format digit dari Counter.
  6. Atur no terakhir dari no transaksi, apablia no terakhir dari nomor transaksi telah terdaftar maka akan ada pemberitahuan bahwa no transaksi telah terdaftar, dan nomor transaksi pada noterakhirnya akan bertambah secara otomatis.
  7. Atur auto reset untuk mereset counter tiap bulan / tahun.
  8. Kemudian klik tombol "Simpan".